Tuesday, April 18, 2006

Ketika sebuah prinsip dilanggar…

Ketika sebuah identitas telah terlupakan…

Jika engkau amati, kebanyakan manusia rela dengan dunia dan berpaling dari ayat-ayat Allah. Dan sangat sedikit yang sanggup berbeda dengan mereka. Karena ia akan menjadi terasing di antara mereka. (Ibnu Qoyyim).

Muslim adalah identitas kami. Muslim dari pagi hingga pagi kembali…hingga ajal menjemput…

Ketika sebuah prinsip dilanggar…

Ketika sebuah identitas telah terlupakan…

Kapan lagikah kami bisa memperbarui iman untuk menentukan sasaran dan tujuan langkah kami?

Jika kesempatan itu telah kami lewatkan, maka kemenangan yang gilang-gemilang itu pun seperti angan-angan orang bodoh yang baru bangun setelah matahari naik terlalu tinggi…

“Dapat kugambarkan profil Mujahid sejati dalam diri seseorang yang siap mengambil bekal dan memenuhi perlengkapannya. Seluruh dirinya –seluruh sudut hati dan jiwanya— didominasi pemikiran seputar perjuangan. Ia dalam pemikiran yang selalu, perhatian yang besar dan kesiapan yang senantiasa.” [Imam AlBanna]

Apakah kami telah menyiapkan segala perbekalan?

Apakah ruh kami senantiasa bergolak dalam gelegak perjuangan?

Apakah raga kami telah siap untuk mengibarkan panji-panji kebanggaan?

APAKAH JIHAD MASIH MENJADI CITA-CITA TERTINGGI KAMI?

Jika ya, mungkin seharusnya aku masih bisa berteriak YA atau TIDAK dengan lantang tentang semua ini…saat ini…

Ketika sebuah prinsip dilanggar…

Ketika sebuah identitas telah terlupakan…

Perjuangan adalah sungai bahagia yang menganak panjang

Hulunya adalah janji dan jaminan Allah

Hilirnya dalah kemenangan dan peneguhan…

No comments: